terima kasih ternyata pilihan saya tepat, lebih baik cabut dan gak perlu diungkit-ungkit lagi. selain pelecehan seksual yang saya alami dikarenakan se enaknya peran rekrutmen asal - asalan comot dari latar belakang mental bukan untuk perubahan tetapi memperkaya diri (ani-ani) lebih baik menghindar dari lingkungan yang buruk. apakah kejadian yang saya alami ini pantas diceritakan saat rekrutmen perusahaan baru nantinya ? karena saya juga masih shock, baru sekarang kejadian kayak gini.
-
terima kasih ternyata pilihan saya tepat, lebih baik cabut dan gak perlu diungkit-ungkit lagi.
selain pelecehan seksual yang saya alami dikarenakan se enaknya peran rekrutmen asal - asalan comot dari latar belakang mental bukan untuk perubahan tetapi memperkaya diri (ani-ani) lebih baik menghindar dari lingkungan yang buruk.apakah kejadian yang saya alami ini pantas diceritakan saat rekrutmen perusahaan baru nantinya ? karena saya juga masih shock, baru sekarang kejadian kayak gini.
-
Halo, Mas Baskoro. Saya turut sedih bacanya. Kalau boleh saran, lebih baik diceritakan pada saat ditanya 'Kenapa resign di perusahaan sebelumnya.'
Tapi, baiknya dijabarkan dengan nada netral saja. Misalnya 'Saya keluar karena masalah internal yang menyerang fisik dan mental. Dengan begitu, memilih resign adalah solusi terbaik.'
-
terima kasih sarannya mbak mayang, tapi saya ingin bertanya dari pilihan mbak mayang kasih ke saya karena jujur ini pertama kalinya saya resign dengan masalah kemelut emosional seperti ini.
bagaimana Rekrutmen kembali bertanya
maksutnya seperti apa ? bisa dicontohkan ?
apakah dengan penekanan seperti itu etis diceritakan masalah yang sebenarnya ??
karena barang bukti CCTV gagal saya ambil ketika kejadian yang saya alami tertangkap jelas di kamera -
Ih kak takut banget... Turut bersedih ya